Minggu, 17 Oktober 2010

hadiah saat harus kembali kedunia masing-masing

Pertemuan yang cuma sebentar tapi menyenangkan.. ga banyak kenangan, tapi cukup untuk membuat hati berbunga-bunga.. hahaha... lebay siih..
Akhirnya cuma buku ini yang ditinggalkan buat
gw..


judulnya sandiwara langit.
setelah dibaca, ternyata memang menyentuh..
sebuah kisah nyata dengan segudang pengetahuan dan pengalaman hidup berharga yang harus kita cer
mati dan syukur2 sih bisa dicontoh..

seperti biasa, gw yang a.k.a dramaqueen ini kan memang suka banget kisah percintaan yang menyayat hati gitu....haha.
jadi udah pasti gw memang akan tertarik sama kisah2 yang kya gini..
ok. intinya kisah ini seputar hubungan dewasa suami-istri yang *menurut gw sih agak nekat karena mereka nikah saat umur masih 18 tahun..


Tanpa ada keraguan sedikitpun,
melangkah dengan pasti menikah dengan orang yang dicintai, tanpa bermodalkan apapun.
Tapi dengan SATU SYARAT, saat usia pernikahan mereka sudah 10 tahun dan sang suami belum juga bisa hidup mapan, maka serahkan kembali istrinya ke orang tua awalnya.. syarat yang janggal ini dikasih oleh ayah sang istri.

so far hubungan rumah tangga mereka berjalan mulus, usaha sang suami yang baru lulus SMA ini bisa dibilang sukses..tapi tentu aja banyak konflik yang dikasih di buku ini.. dengan ending yang tidak terduga, dan sangat menyayat, menurut gw pribadi, buku ini bisa jadi teman menjelang tidur yang menyenangkan..

inti yang gw suka dari buku ini adalah, keyakinan sosok istrinya itu yang setia nemenin sang suami dari titik nol hingga akhirnya jadi pengusaha sukses..
padahal dia sebenarnya dri kalangan yang berada.. kisah klasik sih, di sinetron-sinetron juga banyak kisah kya gini..

tapi kisah sperti ini mengingatkan gw akan cerita temen :
"loe tau ga gimana awalnya kisah bill clinton dan hillary??
mereka ketemu saat mereka masih kuliah, awalnya bill berniat mau menikahi hillary. tapi karena saat itu keadaannya ga memungkinkan untuk bisa menikah maka mereka berusaha
terus untuk saling menjaga komunikasi dan menekuni bidangnya masing- masing.
Bill merambah dunia politik dari titik nol, dan hillary di dunia pendidikan sampe akhirnya mereka bisa jadi sukses.


Saat mereka lagi berada dipuncaknya, Bill clinton tidak memilih wanita cantik yang sebenarnya bisa didapatkan karena puncak kariernya saat itu, tapi dia tetap memilih hillary.

dan yang lebih penting lagi, dia memilih Hillary bukan karena puncak kariernya yang lagi meroket juga, tapi karena Hillary lah yang sudah menemaninya dari dulu jaman kuliah yang ga punya apa2, sampai sekarang di puncak karier politiknya."

jadi intinya saat mencari pasangan, jangan lah mencari pendamping dengan memperhatikan apa yang kita punya sekarang, seberapa hebat kita sekarang, seberapa banyaknya pasangan yang capable yang berhak dapetin kita, tapi carilah pasangan yang setia menemani saat kita masih di tangga terbawah hingga kita bisa menaiki tangga teratas.


1 komentar:

  1. ntar udah nyampe atas .... nyari lagi pasangan baru yang lebih layak menemani buat menaiki tangga berikutnya yang lbh atas

    BalasHapus