Senin, 25 Oktober 2010

mirisnya kotaku..

Tak banyak yang ia minta..
hanya sekeping dan selembar uang receh, yang mungkin tak berarti buat kebanyakan orang..
dari orang pertama..
orang kedua...
lalu orang berikutnya....
hingga tak ada satupun yang terlewat dari tangan 'kekarnya' itu..

memang uang itu akan dipakainnya untuk menyambung hidup..
tapi, haruskah dengan cara seperti itu??
cara yang hanya berdasarkan tatapan iba orang lain??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar