Minggu, 17 April 2011

Lebih Baik Sakit Gigi daripada Sakit Hati

Semua hilang karena salahku..

Semua rasa itu pergi karena kebodohanku..

Dan kenyamanan itu berpindah hati juga karena keegoisanku..

Tapi apalah gunanya menyesal kini..

Aku yakin ini yang terbaik..

Semua pasti sudah suratan, jika kini kau harus bersama-nya.. dan hanya aku dan diriku disini..

“Kamu wanita tangguh” itu katamu..

“aku lebih tenang meninggalkan kamu sendiri, karena ku yakin kamu pasti bisa”

Tapi... apa benar aku setangguh itu... apa benar aku sekuat itu??

Disaat aku harus yakin bahwa aku pasti bisa..

Rasa ini tidak bisa dibohongi.. aku takut sendiri..

Aku tidak terbiasa sendiri..

Aku rindu kasih sayang dan perhatian itu...

Yaaa..aku ingin kembali berlayar di pelabuhan cinta..

Namun, sayang sang nahkoda tak juga kunjung tiba...

Tapi Tuhan tahu segala..

Dulu...enam bulan yang lalu..

Disaat aku hancur ditinggal di lautan cinta..

Semua tugas dan harapan sudah didepan mata..

Datanglah dia..

Nahkoda baru untuk membantukku menjalani lautan kehidupan..

Yaa.. waktunya sangat tepat..

Ia membantu dengan kuat..

Agar semua impianku bisa ku dapat..

Tapi saat semua impian sudah ku genggam, kembali aku harus kehilangan nahkoda ku...

Yaa...kembali ku harus berkata.. bahwa Tuhan tahu segala..

Aku harus sendiri karena Tuhan yakin aku pasti bisa...

Kini kembali sendiri ,untuk menjalani semua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar